12 bintang zodiak.

Mungkin ramai yang tidak tahu pasal ini.
aku pun sebelum ini kabur-kabur.
tapi sekarang aku sudah jelas dari kekaburan itu
setelah menonton Halaqah di TV9.
(sesuatu rancangan berbincangan agama)
so skrg aku mahu berkongsi dengan smua
pasal hukum 12 Bintang zodiak ini.

Ramalan Bintang Adalah Sihir
Rasulullah s.a.w bersabda:

“Siapa yang mempelajari ilmu nujum bererti
ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir,
apabila bertambah ilmu nujumnya maka
bertambah pulalah ilmu sihirnya.”
(HR Ahmad dengan sanad hasan).

Hadith ini dengan jelas dan tegas mengatakan bahwa ilmu nujum
(dalam hal ini adalah ramalan bintang)
merupakan sebahagian dari sihir.

Bahkan Rasulullah menyatakan bahwa apabila ilmu nujumnya itu bertambah,
maka bertambah juga ilmu sihir yang dipelajari orang tersebut.
Sedangkan hukum sihir itu sendiri adalah haram dan termasuk kekafiran,
sebagaimana Allah berfirman yang ertinya:
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan
pada masa kerajaan Sulaiman
(dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir),
Padahal Sulaiman tidak kafir
(tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir
(mengerjakan sihir).” (Qs. Al Baqarah: 102)

Hukum Membaca Ramalan Bintang
Orang yang membaca ramalan bintang/zodiak
di majalah, suratkhabar, website,
melihat di TV ataupun mendengarnya di radio
adalah seperti hukum orang yang pergi berjumpa bomoh@dukun
yang mana

Jika ia membaca zodiak,
meskipun ia tidak membenarkan ramalan tersebut.
maka hukumnya adalah haram,
ibadahnya tidak diterima selama 40 hari.
Dalilnya adalah
“Barangsiapa yang mendatangi peramal,
lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu,
maka tidak diterima solatnya selama 40 hari.” (HR. Muslim)

Jika ia membaca zodiak kemudian membenarkan ramalan zodiak tersebut,
maka ia telah kufur terhadap ajaran Nabi Muhammad s.a.w.
Rasulullah bersabda
“Barang siapa yang mendatangi tukang ramal atau bomoh,
lalu mempercayai apa yang diucapkannya,
maka ia telah kufur daripada wahyu yang diturunkan
kepada Muhammad s.a.w.”
(Hadith sahih Riwayat Imam Ahmad dan Hakim).

Jika ia membaca zodiak dengan tujuan untuk dibantah@ditentang,
dijelaskan dan diingkari tentang kesyirikannya,
maka hukumnya dituntut bahkan wajib.
(dipetik dari kitab Tamhid karya Syeikh Shalih bin Abdul Aziz Alu syaikh
dan Qaulul Mufid karya Syeikh Utsaimin dengan sedikit perubahan).

So sbb agama aku dah mengatakan dan
menegaskan larangan tersebut.
Aku sarankan majalah yang banyak gila kat Malaysia ni yang
dok mengulas pasal cinta la kehidupan la
berdasarkan bintang2 zodiak ini.
hentikan penerbitan pasal itu.
Kepada pembaca-pembaca budiman,
terserah kepada anda untuk mengiakan atau tidak.
Sekian.